Sabtu, 26 November 2016

Random and Chaos

Halo mates!

Let me "curhat" for awhile :)

You all have already know that i was graduated as a chemist, a person who concern about science, laboratory etc. I have been working for three years in food and beverage industry. My position during that time is appropriate with my subject. I'm happy for that, two years in production and one year in improvement process team. The boards are pleased with my performance. Suddenly, i have been promoted to be manufacturing project and performance assistant it means that i'm responsible for industrial development like installation new machine. One month had passed and still do not know what should i do at this position. Chaos and random. I'm crazy doing nothing for 8 hours at office.

There is a lesson behind this. I do not know the idea comes from i  really interested to learn about Auto CAD. My personal computer has been updated for higher RAM. And here my creation after learning Auto CAD for one week (just about rectangle) and i promise to my best friend Oki, i need two months for being able using that software.


Beside that i decide to take driving car course next month. Cause you know sometime i have assigned to go to another plants.

Selasa, 26 Juli 2016

Kamu, Jumat soreku yang tenang - Part 1

Hai, apa kabar Jumat soreku yang tenang? Semoga selalu baik dan bahagia.

Saat dirimu sudi membuka dan membaca surat ini, aku sudah dapat membayangkan pasti kamu bertanya-tanya, "surat apa ini?" Dan berkata, "Teknologi sudah secanggih ini masih saja komunikasi pakai cara lama seperti ini." Norak!

Untuk kelakuanku ini, aku minta maaf.

Melalui surat ini pula mudah-mudahan tersampaikan maksud hatiku. Aku ingin sekali kenal dengan dirimu. Aku yang tak tahu bagaimana untuk memulai berteman denganmu. Mohon maklum atas usahaku kenal dirimu.

Aku sengaja titipkan surat ini melalui tukang jus buah di depan kosanmu berada. Aku sungguh berterima kasih padanya jika surat ini sampai pula ketanganmu.


Lagi-lagi ini terlihat norak. Mengapa harus  tukang jus buah yang aku pilih? Sedangkan kamu pasti memiliki banyak teman. Tapi bagaimana mungkin aku tahu siapa temanmu bahkan namamu pun aku belum juga tahu.

-/-

Cerita ini mungkin perlu juga kamu tahu, bagaimana aku pertama kali melihatmu.


Jumat pertama.

Jumat sore yang pasti kamu tidak tahu kapan tetapi aku ingat tanggal berapa itu, dirimu berjalan dengan tenang melewati aku yang sedang berada di bengkel motor tua saat perbaiki motorku yang juga sudah tua. Aku dapat pastikan bahwa kamu baru saja pulang dari kantor karena kamu terlihat begitu letih saat itu. Tak lebih dari tiga detik kita saling pandang dan begitu mudahnya dirimu mampu membuatku penasaran untuk mengenalmu.

Lagi-lagi hal norak aku lakukan, diam-diam aku ikuti kamu. Kamu yang sempat mampir ke tukang sate mungkin membeli bekal makan malammu kemudian juga ke alfamart. Sampai aku tahu dimana kamu tinggal. Kamu pun pasti tahu bahwa ada seorang cowok mengikutimu. Karena sebelum kamu masuk ke kosanmu tak sengaja kamu melihatku yang berada tak  jauh darimu. Aku memang bodoh untuk hal itu.

Senin sore tiga hari setelah Jumat yang menyenangkan itu aku menunggumu melewati jalan yang sama. Sayang kamu tak kunjung terlihat sampai sore habis dimakan malam.

Jumat kedua.

Aku tidak terlalu yakin akan bertemu denganmu. Tetapi aku tidak putus harapan. Jumat itu aku memang sedikit lelah sehingga aku sengaja membeli jus buah di depan kosanmu. Jam sudah menunjukan pukul lima lewat tiga puluh menit. Aku semakin ragu dapat melihatmu. Tetapi takdir menguntungkanku. Kamu berjalan persis di sampingku yang duduk dibelakang gerobak tukang jus buah. Aku tersenyum dalam hati karena aku tak ingin terlihat norak di depanmu.

Apa lah daya, aku hanya mampu melihatmu tanpa berkata sepatah katapun. Dan aku sudah bahagia. Semudah itu.

Karena hanya hari Jumat aku dapat melihatmu. Biarkan lah aku memanggilmu "Jumat soreku yang tenang". Terima kasih sudah menjadi sedemikian menyenangkanku. Sesederhana itu.

Terakhir, aku tak tahu apakah engkau sudah memiliki pacar atau bahkan sudah bersuami. Oleh karena itu, mohon maaf atas kelancanganku ini.

Aku adalah orang yang sejak Jumat 15 Juli telah resmi menjadi "secret admirer" dirimu tetapi kini tak lagi menjadi rahasia :))

Terima kasih sudah bersedia membaca surat ini. Norak ya? Iya :))))

Aku tak cukup mampu membayangkan jika kamu melanjutkan kekonyolan ini dengan membalas suratku ini.

Tiba-tiba tukang jus buah di depan kosanmu memanggil aku dan berkata "anak muda, ada surat balasan darinya untukmu!" Hah? Tidak mungkin.

Jika itu merepotkanmu, aku sisipkan nomor ponselku. Mungkin saja kamu tertarik untuk memulai pertemanan kita ini.


Sekali lagi, terima kasih.

Senin, 25 Juli 2016

Challenge

As a man I have to challenge myself. If Monday until Friday I work as liquid process specialist who need much my time to study literature and made me tough to exercise.

So, I challenge myself to do exercise like push up, sit up, and cycle until two months.

Let’s see how it works

Minggu, 24 April 2016

Rekor

Minggu ini aku baru saja membuat satu rekor dalam hidupku. Rekor yang sangat biasa dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Tetapi bagi orang sepertiku, rekor ini cukup unik karena terbilang lucu dan sedikit norak. Aku memang suka membaca tetapi kecepatan membacaku terhitung sangat lambat. Bahkan jika boleh dibandingkan jauh lebih cepat laju kura-kura di dalam kardus yang dibawa bocah ingusan saat berkendara sepeda motor daripada kemampuan membacaku saat ini. Keuletan adalah kata lain dari namaku.

Sepekan ini aku baru saja selesai membaca dua buah buku sekaligus. Pertama, Sabtu Bersama Bapak yang ditulis oleh Adhitya Mulya dan kedua, Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi dengan penulisnya adalah Aan Mansyur, idolaku.

Aku membutuhkan lima hari untuk menyelesaikan Sabtu Bersama Bapak dan rekor mulai tercipta saat aku jatuh didunia kesepian dan kesunyian bernama Aan Mansyur. Aku hanya butuh satu hari dan mungkin kurang untuk mengkhatami Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi. Ini hal yang baru bagiku, biasanya aku menghabiskan beberapa hari untuk menelan habis satu buah buku. Rekor yang norak bukan? haha. Dan sampai saat ini, aku masih bertanya-tanya, Apakah tokoh Jiwa dan Nanti benar-benar ada? atau fiktif belaka. Aku kira itu karangan mas Aan saja.

Di bawah meja belajarku masih tersisa novel yang sama sekali belum aku sentuh dan sampai-sampai aroma khas buku barunya sudah lenyap. Tak sadar novel tersebut sudah lama aku beli. Aku bahkan lupa kapan tepat membelinya. Masih terdapat beberapa novel bagus yang menunggu dibaca, Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dan Ayat-Ayat Cinta 2 milik Habiburrahman El Shirazy. Menarik.

Sabtu, 23 April 2016

Senandung Lirih

Semalam, aku tidur lebih cepat dari biasanya. Kira-kira pukul sembilan malam lampu kamar sudah ku matikan. Kepalaku tiba-tiba pusing . Aku tak tahu sebabnya atau mungkin karena aku baru mengetahui bahwa engkau telah menemukan penggantiku hanya empat bulan setelah kita sepakat untuk berpisah. Tepat.

Empat bulan terhitung cepat sekali dibandingkan dengan aku di sini, hampir dua tahun aku menutup rapat hatiku untuk yang lain. Selama itu pula aku berharap engkau untuk kembali. Karena ku yakin bahwa aku adalah rumahmu. Kita adalah surga kecil saat itu.

Kini, aku coba perlahan untuk menjauh dari jurang pengharapanku. Aku perbaiki rumah ini untuk penghuni yang baru. Entah kapan ia akan datang. Tapi satu hal yang aku syukuri sekarang, rumah ini semakin indah setelah engkau tiada.

Semoga engkau dapatkan apa yang kau cari, yang tak kau temui dariku. Doa ini tulus karena engkau dahulu adalah separuh jiwaku.

Kini, kehilangan tidak perlu sesal. Ia akan kembali kepadaku dalam wujud yang lain yang tidak kalah baiknya.

Ditulis bersama segelas kopi yang diaduk lembut oleh lagu Senandung Lirih milik Om Iwan Fals.


Sabtu, 20 Februari 2016

Mutasi

     Kira-kira dua bulan sebelum saya diwisuda pada bulan September tahun 2013, saya sudah dahulu bekerja diperusahaan swasta, Haldin Pacifik Semesta. Surat kelulusan atau SKL sudah ditangan saya waktu itu, sehingga Haldin menerima saya bekerja di sana sebagai staff produksi bagian liquid extract. Kesempatan menjadi supervisor produksi bagian liquid extract datang begitu cepat. Saya dipercaya menggantikan Pak Dimas setelah resign tepat pada Desember 2014. Tidak sedikit hal baru dan menantang yang harus saya hadapi sampai sekarang. Banyak mesin berukuran besar seperti robot-robot transformer yang wajib saya mengerti. Terlebih lagi Januari tahun 2015 lalu, Haldin mendatangkan banyak mesin baru seperti dua buah tangki ekstraktor berkapasitas 4.000 kg dengan sistem semi-otomatis yang dilengkapi dengan hot water tank berukuran 200 l. Satu buah mesin sentrifuge yang digunakan untuk menjernihkan raw ekstrak (hasil ekstrak) teh dan kopi serta satu buah filter press yang bekerja pada kondisi tekanan filter 300 bar yang berfungsi untuk menjernihan raw ekstrak buah-buahan seperti cokelat, strawberry, dan sirsak. 

Sentifuge 


Inside Bowl of Centifuge

     Masa supervisor in trainne habis kala itu dan saya harus presentasi dihadapan manager liquid extract, manager hrd, assisten manager hrd, dan staff hrd. Presentasi saya seharusnya pada bulan Juni karena lain hal baru dapat dilakukan bulan Oktober 2015. Sedikit cerita, produksi dibagian liquid extract memiliki mesin yang paling banyak dan canggih dibandingkan produksi bagian lain seperti SCC (Spinning Cone Coloumn), TVR (Thermal Vapour Recompression), empat buah ekstraktor tank dengan kapasitas besar, mixing tank pada bagian cosmetic line, sentrifuge, dan filter press. Hampir semua mesin sudah saya pahami karena saya mengikuti comissioning dan overhaulnya. Hanya mesin TVR yang belum saya kuasai benar.


SCC 1100

     Tidak kurang dari dua setengah tahun saya bekerja dibagian produksi karena mulai bulan Maret 2016 saya dimutasi ke bagian Improvement dengan jabatan yang dipercaya oleh Haldin sebagai Supervisor Process Specialist for Liquid Extraction, Liquid Packaging, and BIB. Kurang panjang apa coba, haha. Mudah-mudahan dengan posisi saya yang baru ini bisa bermanfaat buat saya sendiri dan Haldin tentunya. Semangat terus boi!