Kamis, 28 Juli 2011

Ulang tahun diusia ke-22

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah SWT.
Gak terasa umur gw udah menginjak di 22, perasaan baru satu tahun kemaren deh, gw 21, hehe ..

Sebelumnya gw mengucapkan banyak terima kasih bwat temen" yg sudah mendoakan gw baik lewat sms, facebook, twitter, surat via pos ataupun via burung merpati, haha .. (masih ada ga ya?) berasa artis seharian gw, haha ..

Dihari ulang tahun gw kali ini, gw jalani seperti hari-hari yang lain, sangat biasa, haha .. Gw sendiri kurang suka juga kalo harus dirayain, mungkin sudah terbiasa dari kecil sampai umur gw sudah 22 ga pernah yang namanya merayakan ulang tahun. #sedih, hehe ..

Mungkin gw merasa biasa ditanggal 27 Juli 2011 ini, tapi untuk kakak kelas gw, kimia 43, khususnya saudara Fiul, Tito, Roni, Wahyu sangat tidak biasa sekali karena dihari ini mereka telah resmi keluar dari departemen kimia, maksudnya wisuda, hehe .. Selamat teman, hidup anda baru akan dimulai, aih, hehe .. 

Untuk menyemangati diri yang malas ini, gw pun hadir diwisuda mereka, berharap mendapatkan spirit untuk cepat" lulus juga, hehe ..

@GWW IPB

Selesai wisudaan, inget bukan gw yang wisuda, haha .. Gw langsung balik ke kosan, tidur sepuasnya, haha .. Bangun tidur gw mandi dan bersolek sedikit, 
hehe ..  

Udah ganteng dan tampan, tiba-tiba Adi, temen gw ngajak ke Jakarta. Tepatnya ke Cipinang Indah. Gw pikir mau ngapain ke sana, ternyata gw dibeliin gitar ma dia.

Tidak tahu harus bilang apa? Makasih, di. Gw akan sungguh-sungguh les gitarnya. Ga lama di Cipinang, kita balik lagi ke Bogor, lumayan capek juga Bogor-Cipinag-Bogor naik motor. Sampe Bogor kira" jam setengah dua malam. Ga pake mikir lagi sholat isya dan tidur lagi, zzz ..

Selasa, 26 Juli 2011

Outbond bersama Kimia 47

Malam ini, pengen cerita MPD (Massa Perkenalan Departemen) kimia 47, ah. Eh, salah deh, maksudnya outbond kimia 47, hehe .. kan MPD-nya juga belum.

Outbondnya sih, udah dua hari yang lalu, hari Minggu tanggal 24 Juli 2011. Kira-kira mulai jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Tempatnya di sekitar kampus, ada yg di gym, di depan alhur, perumaha dosen, ga jauh lah ya.

Di outbond kemaren, gw bertindak sebagai kapten, aih, maksudnya PENTANA. Gw juga ga tau kepanjangannya apa, yang pasti bertugas sebagai penanggung jawab kelompok gitu.

Kelompok gw namanya vanilin, ada juga BHT, yang paling gw inget itu kelompok asam benzoat, Maklumlah ya, kelompok ini yang paling norak selama outbond berlangsung. haha .. Tahu sendiri, PENTANAnya Fanindra, manusia paling labil di muka bumi IPB ini, haha ..

Oke gw akan cerita mulai dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang, pakai sabuk pengaman anda untuk membaca blog ini, aih, maksudnya apa coba? haha ..

Pagi-pagi masih buta sekali (read: jam 6), hp gw berdering. Pasti telpon dari Yessi, pikir gw dalam hati. Yups ternyata bener telpon dari Yessi, adik kelas gw, kimia 46. Memang semua info mengenai  outbond dan mpd kali ini dari Yessi.

       Assalamualaikum, kak
       Udah dmana, kak?
       Kita tunggu di gym ya!

Dan gw, dengan suara seadanya menjawab seperti ini (akibat kebiasaan bangun sangat siang sekali)

      Iya, ini sudah di jalan, yes! (padahal masih di kamar, hehe ..)

Akhirnya gw, atri, indra, dan jali sampai juga di gym, dan mereka (panitia dan kimia47) tidak menyambut kedatangan PENTANA yang tidak bagus sekali ini, 
haha ..
Pentana kalo lgi becanda, ckck ..

Sebelum outbond dimulai, biasa-lah, kita pada sarapan terlebih dahulu, joget-joget ga jelas, MOD-lah yang marah-marah dengan maksanya, hehe .. Dan semua ini memakan waktu sampai jam 9 pagi.

Selesai itu, gw ikut berlari-lari dengan capeknya mengejar kelompok vanilin dari depan gym menuju lapangan perumahan dosen, katanya sih, outbondnya mau mulai. Ahseek.

Di sana kita main banyak sekali game, kelompok gw vanilin berhasil mendapatkan cukup banyak bendera. Tapi ada yang kurang dari kelompok gw, mereka masih malu-malu, lumayan ga rame kelompok gw ini. Atas inisiatif dan kekonyolan gw, gw paksa dah mereka buat yel. Gw paksa-lah si Ali untuk buat yel, berhubung dia ketua kelompok vanilin, karena lama buatnya, udah aja gw teriak sendiri yel-yel-yel, yel-yel-yel. Serentak anggota kelompok vanilin mengikuti suara gw yang sember itu, haha .. Gajebo banget dah gw, haha ..

Asyik main di lapangan, tiba saatnya kita bermain di sungai, Ini momen yang paling gw tunggu. Haha .. Dari awal game sampai berakhirnya game, gw ga pernah meninggalkan itu sungai, hehe .. Maklum jarang" ke sungai. Anak Jakarta, haha ..

Tepat jam satu, kita selesai outbond. Kira-kira jam setengah dua, gw dan pentana yang lain sudah sampai di mesjid tercinta Al Huriyah, Itu setelah berjuang berjalan sejauh kiloan meter, hehe ..

di Al Huriyah, cuma beli jus mangga, kemudian dilanjutkan berjalan ria menuju kost-an. Mandi, sholat dzuhur, dan tidur dengan sangat letih sekali, zzz ..

Selamat datang Kimiawan 47, ukir prestasi di Kimia IPB, jangn seperti saya malah mengukir yang lain, hehe ..

dan Selamat datang untuk Nadia, hehe ..Ahseek.

Jumat, 22 Juli 2011

Pastinya masih banyak editan dan semoga bisa selesai, amin.

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah. Amin.

Malam ini ga tau knapa, keinginan untuk merampungkan sinopsis buku, begitu kuat banget. Semoga saja tidak hanya malam ini. Amin. #itung-itung mengisi waktu tidur, haha ..

Jadi sinopsis yang pengen gw selesai-in yaitu buku gw yang pertama, yang judulnya Di mana pahlawanku, Ibu? #cita-cita, haha ..

Kenapa gw milih judul yang ini bukan yang kedua?
Sebenarnya sih, pengen yang kedua, tapi setelah berpikir", kayaknya yang ini saja dulu deh. hehe ..
Soalnya dari bulan Februari udah dapet alur ceritanya, nah diblog ini gw coba untuk menuliskan sinopsisnya.
Semoga saja, banyak masukan dari para pembaca blog gw ini. #ngarep, hehe .. (emang ada ya?)

Oke, mungkin gw akan bahas dulu mengenai judulnya.
Apa sih, maksud judul Di mana pahlawanku, Ibu? norak amat, hehe .. Begini temen", sudah pernah nonton film Le Grande Voyage, yang itu loh, film bagus tahun 2004, kalo ga salah ya, hehe .. Pada film itu, diceritakan seorang ayah meminta anaknya untuk mengantarnya berziarah ke Mekah dengan mengendarai mobil. Si anak ini bersikeras menolak untuk mengantarkan ayahnya, alasannya karena memang perjalanan mereka dari Perancis ke Mekah sangatlah jauh, bahkan mencapai ribuan kilometer. Cerita film ini semakin seru, karena banyak konflik yang terjadi selama perjalanan. Aih, sok jadi analis film, haha ..

Nah dari film tersebut, gw mendapat ide. Bagaimana kalo perjalan jauh ini terjadi di Indonesia, maksud loh? Iya bukan juga perjalanan ke Mekah,, tapi dalam cerita gw ini, ada seorang Ibu bersama anaknya berusaha mencari suami atau ayah dari anak ini yang telah diasingkan oleh penjajah. Ibu dan anaknya ini pergi dari Aceh menuju Makasar, Sulawesi Selatan. Perjalanannya ini sedikit gw buat jauh jaraknya, sehingga memudahkan gw untuk menambah konflik dari cerita gw ini, ahseek.

Sekarang dah paham kan, maksud judul Di mana pahlawanku, Ibu? Yups, jadi judul ini seperti pertanyaan anak kepada ibunya mengenai keberadaan ayahnya yg telah diasingkan oleh penjajah. Begitu, haha ..

Terus sinopsisnya mana nih, daritadi ngemeng mulu, haha .. Iya, sabar. aih.
Sekarang udah jam 3.30 WIB, badan gw juga udah lemes bnget, kayaknya gw terusin nanti pagi dah. Bye. hehe ..

Sekarang siap deh, kita lanjutkan ceritanya. Ahseek.
Bentar", lebih baik sholat dzuhur dulu, deh. hehe ..

Oke, siap deh bwat nulis lagi. hehe ..
Mungkin gw langsung ke sinopsisnya aja kali ya! hehe ..

Sinopsisnya seperti ini, teman.

Teungku Mustafa adalah seorang suami dari perempuan bernama Cut Endah. Bertahun-tahun mereka hidup damai bersama kedua anak mereka Rafly dan Laila di desa Sabang, Banda Aceh. Namun kedatangan bangsa Belanda  menghancurkan segalanya.

Awalnya, bangsa Belanda datang hanya untuk melakukan kerjasama perdagangan. Mencari rempah-rempah di Indonesia dan menjualnya kembali di pasar Eropa untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun, melihat kekayaan yang ada pada wilayah Aceh seperti minyak bumi, gas alam serta hasil hutan, kelicikan bangsa Belanda mulai terlihat. 

Pasukan Belanda yang dipimpin oleh Rudolf Kohler mulai melakukan penyerangan ke semua wilayah Aceh, termasuk desa Sabang.  

 to be continue, lah. Capek.

Senin, 18 Juli 2011

Muhammad Yahya Harlan, Siswa SMP Pembuat Salingsapa.com

Hebat! Kata itu yang terpikirkan saat penulis melihat penampilannya di acara kuliah subuh MNCtv (5/2/2011) yang dibawakan oleh Ustad Arifin Ilham. Seorang bocah pemalu berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMP di Bandung yang bernama Muhammad Yahya Harlan memperkenalkan situs jejaring sosial SalingSapa bersama ayahnya.
Putra dari Yan Harlan, lulusan Arsitektur ITB ini menjadi anak muda pertama dan termuda  yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim di Indonesia. Sejak usia 2 tahun, Yahya memang menyukai komputer. Selain itu, ia juga suka akan robot.
Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturahmi. Banyak silaturahmi banyak rezeki, dan SalingSapa bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Kelebihan SalingSapa adalah memiliki berbagai konten islami, seperti fitur Al-Quran (di fitur ini kita bisa dipandu agar membaca Al-Qur’annya baik dan benar), fitur khazanah (fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan fitur radiosalingsapa (radio yang berisikan siaran islami).

SalingSapa ini memang terlihat seperti facebook, karena memang situs ini dibangun untuk memberikan alternatif media social network kepada muslimin dan muslimat untuk menggunakan sarana pertemanan/jejaring sosial milik sendiri.

SalingSapa.com yang dirilis pada 1 Muharram 1423 H  atau 7 Desember 2010 ini memang masih dalam tahap pengembangan (development) namun sudah diakses lebih dari 40 negara dengan hit 300.000-an dan telah memiliki lebih dari 1.000 member.
SalingSapa memiliki server sendiri di Jakarta sehingga bisa diakses dengan lebih cepat (untuk melihat/mengunggah foto atau naskah. Khusus video masih menumpang di Youtube) dan memiliki kontrol penuh dalam hal data member, serta konten yang di-upload. Konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam jelas akan bisa dihilangkan dengan mudah.
Sekalipun baru berusia 6 tahun, di SalingSapa boleh mendaftar. Beda dengan Facebook yang membatasi usia pendaftar, dimana anak-anak yang ingin punya account di facebook ‘terpaksa’ harus berbohong mengenai usia ketika melakukan registrasi.
SalingSapa.com ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi situs silaturrahmi yang menarik, dan para pengakses SalingSapa mendapat manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama, dan bertukar fikiran dengan para sahabat.

Sumber: http://indonesiaproud.wordpress.com/2011/02/08/muhammad-yahya-harlan-siswa-smp-pembuat-situs-ala-facebook-saling-sapa/

Minggu, 17 Juli 2011

"Warna Bendera Dan Lambang Garuda Itu Tidak Akan Pernah Berubah Sampai Kapanpun"

Penulis: bepe, 16 July 2011
Siang ini saya terbaring lelah di atas tempat tidur, udara sejuk dari AC kamar hotel tempat kami (Tim nasional) melakukan pemusatan latihan membuat mata saya terasa berat. Hari pertama latihan tim nasional memang akan selalu terasa sedikit kaku dan tegang, hal tersebut karena memang hadirnya beberapa pemain baru biasanya akan membuat pemain-pemain tersebut sedikit sungkan, akan tetapi biasanya pada hari kedua dan selanjutnya semuanya akan mencair dan melebur menjadi sebuah kesatuan..

Beberapa minggu terakhir, perhatian insan sepakbola kita sedikit banyak tertuju kepada beberapa hal penting yg menjadi agenda PSSI. Perhatian terbesar tentu saja tertuju kepada kongres PSSI yg memang sudah sangat ditunggu-tunggu hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dan harus kita syukuri dan beri apresiasi yg luar biasa, karena kongres itu sendiri berhasil dilaksanakan dengan lancar dan menghasilkan ketua PSSI dan anggota exco yg baru. Hal tersebut disamping berhasil menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA, tentu juga diharapkan akan mampu membawa dunia persepakbolaan Indonesia lebih baik lagi dimasa yg akan datang..

Terlepas dari segala kritik yg datang silih berganti kepada ketua umum dan anggota exco terpilih, maka sudah selayaknya jika kita hargai dan beri apresiasi yg baik dengan mendukung mereka. Karena menurut saya, maju mundurnya organisasi tertua di republik ini tersebut tegantung kinerja dari manusia-manusia terpilih tersebut. 

Dan seperti yg kita sama-sama tahu, jika mengurus sepakbola Indonesia ini bukanlah hal yg mudah, maka sudah selayaknya jika mereka mendapatkan dukungan dari semua pihak yg merasa memiliki dan mencintai persepakbolaan Indonesia..

Beberapa hari yg lalu tepatnya tgl 13 Juli 2011, di saat masyarakat Indonesia sudah mulai terlihat tenang dengan gejolak yg selama ini terjadi, tiba-tiba terbit sebuah keputusan yg sangat mengejutkan, yaitu pemecatan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl oleh ketua PSSI yg baru. Sontak hal tersebut memantik opini publik yg sangat beragam, banyak sekali masyarakat yg menyayangkan keputusan tersebut, akan tetapi tidak sedikit juga yg memuji pengurus PSSI yg baru karena berani mengambil sikap tersebut..

Saya sendiri mengetahui perihal pemecatan tersebut dari salah satu staff tim nasional melalui BBM, sesaat setelah saya mendarat di bandara Soekarno Hatta dari Pangkal Pinang. Beberapa hari sebelumnya posisi saya memang tengah berada di Pangkal Pinang bersama tim Persija Jakarta, saya terbang ke Jakarta sehari lebih cepat dari jadwal tim guna menepati panggilan tim nasional bersama 4 anggota tim yg lain, yaitu Pak Rahmad Darmawan, M. Nasuha, M. lham dan Tony Sucipto..

Ternyata saat kami masih berada di pesawat, ketua PSSI yg baru Djohar Arifin Husin mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan pemecatan Alfred Riedl secara resmi. Saya sendiri sejujurnya tidak begitu kaget dengan hal tersebut, karena memang dalam beberapa hari terakhir rumor akan adanya pergantian pelatih sudah cukup santernya terdengar. Tidak begitu kaget bukan berarti hati saya dapat menerima begitu saja pemecatan tersebut. Karena menurut hemat saya, susah rasanya menemukan alasan yg kuat mengapa pengurus baru perlu melakukan hal tersebut. Dalam dunia sepakbola profesional, pergantian pelatih secara mendadak adalah sesuatu yg sangat wajar, akan tetapi terkadang alasan-alasan dari pemecatan tersebut yg terkadang sedikit susah untuk diterima oleh akal sehat..

Secara pribadi saya tidak ingin mengomentari kualitas teknis dari seorang Alfred Riedl dalam menangani tim, karena setiap pelatih akan selalu mempunyai sisi positif maupun negatifnya masing-masing. Lebih dari itu, hal tersebut jelas di luar kapasitas profesional saya sebagai seorang pemain..

Oleh karena itu dibawahnya ini, saya ingin menanggalkan status saya sebagai pemain tim nasional Indonesia dan ingin menyampaikan pendapat saya sebagai salah satu pendukung sejati tim nasional Indonesia, layaknya masyarakat kebanyakan diluar sana. Untuk menilai sukses atau tidaknya seorang pelatih menangani tim, tentu tergantung dari kriteria apa yg digunakan oleh setiap pihak dalam menilainya. Sebagai supporter yg anggap saja saya tidak pernah merasakan bagaimana dilatih oleh seorang Alfred Riedl, maka saya akan menilai kinerja seorang pelatih dari hal-hal dasar seperti layaknya orang awam.


Dari segi hasil, tentu Alfred tidak dapat dikatakan gagal walaupun memang menjadi runner up juga bukanlah menjadi sesuatu yg luar biasa. Karena menjadi runner up bukanlah hal yg baru untuk negara kita, akan tetapi mengingat target yg dibebankan pengurus PSSI (Ketika itu) memang menjadi finalis, maka dapat dikatakan Alfred mampu mencapai target yg telah ditentukan..

Dari segi pembentukan tim, Alfred juga berani melakukan perombakan yg dapat dikatakan besar-besaran pada tubuh tim nasional. Meninggalkan nama-nama yg selama ini menjadi tulang punggung tim nasional seperti Ponaryo Astaman, Charis Yulianto, Ismed Sofyan, Budhi Sudharsono, Hariyono, Saktiawan Sinaga untuk memberi kesempatan kepada muka-muka baru yg tentunya juga lebih muda dan segar..
Alfred juga dengan berani mengetepikan striker terbaik Indonesia Boaz Sallosa dengan alasan indisipliner. 

Belom lagi keputusannya untuk mencopot ban kapten Bambang Pamungkas dan menyerahkannya kepada Firman Utina, serta mendudukkan pemain tersebut di bangku cadangan karena alasan kalah bersaing dengan striker yg lain. Hal tersebut secara tidak langsung berarti Alfred telah berlaku fair dalam menilai kemampuan serta memberi kesempatan yg sama bagi setiap pemain tim nasional..

Satu hal yg  penting, Alfred berani mengambil keputusan-keputusan penting  guna melakukan regenerasi  dan menjaga kesinambungan tim yg selama ini terasa mandek di dalam tubuh tim nasional. Jika kita cermati berapa banyak pemain yg mengecap debut tim nasionalnya bersama Alfred Riedl. Sebut saja, Zulkifly Sukur, Ahmad Bustomi, Beny Wahyudi, Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, Yongki Aribowo, Okto Maniani, Muhammad Nasuha, Yesayas Desnam, Toni Sucipto, Johan Juansyah dan juga Kurnia Meiga. Bahkan boleh dikatakan jika pemain-pemain muda tersebut diatas adalah kerangka utama dari tim nasional saat ini..

Sedangkan dilihat dari penampilan tim secara keseluruhan, saya rasa antusiasme masyarakat yg sangat luar biasa kepada tim nasional Indonesia selama Piala AFF 2010 digelar, sedikit banyak dapat menjadi gambaran bahwasanya tim tersebut tampil cukup baik atau setidaknya dapat memenuhi harapan masyarakat. Hal-hal tersebut diatas membuat saya yg dalam hal ini berbicara sebagai salah satu pendukung merah-putih, merasa tidak dapat menemukan sesuatu yg layak untuk mendasari pemecatan seorang Alfred Riedl..

Beberapa hari yg lalu tepatnya sesaat setelah Alfred resmi dipecat, salah satu sahabat saya yg bernama Abi Hasantoso melalui akun twitternya @TheReal_Abi_LPI, sempat menulis beberapa hal yg dia rangkum dengan judul "Pelajaran dari dipecatnya Alfred Riedl". Pada poin ke lima dari rangkuman tweet tersebut tertulis sebagai berikut..

"Pelajaran 5 dari dipecatnya Alfred Riedl: Jangan pernah mendiskriminasi dan merendahkan para pemain LPI - Itu yang paling penting! #Riedl"..

Tweet dari saudara Abi yg dalam hal ini menjabat sebagai juru bicara LPI tersebut sontak menggiring opini masyarakat, bahwasanya "MUNGKIN" alasan sebenarnya yg mendasari pemecatan tersebut adalah karena Alfred tidak memanggil pemain-pemain LPI ke dalam tim nasional. Kalimat "Itu yang paling penting" diakhir tweet tersebut yg membuat masyarakat berpikir demikian. Mengenai benar atau tidaknya dugaan masyarakat tersebut, tentu hanya saudara Abi Hasantoso yg dapat menjawab hal tersebut..

Sedangkan secara resmi PSSI sendiri menyatakan, jika pemecatan Alfred dikarenakan kontrak kerjasama Alfred dibuat bukan atara institusi PSSI dengan Alfred Riedl, melainkan antara wakil ketua umum sebelumnya Nirwana Bakrie dengan Alfred Riedl secara pribadi. Dan hal tersebut dianggap tidak sesuai dengan etika organisasi. Kita semua memang masih mereka-reka apa kira-kira sebenarnya yg tengah terjadi, akan tetapi jika masyarakat memiliki opini yg terbentuk berdasarkan Tweet saudara Abi pada tgl 13/07/2011 pukul 17:17 WIB tersebut, tentu juga tidak dapat dikatakan salah..

Dibawahnya ini saya kembali berbicara atas nama Bambang Pamungkas sebagai pemain tim nasional Indonesia.. Malam setelah Alfred resmi diberhentikan, saya menyempatkan diri untuk menghubungi pelatih saya tersebut melalui telephon. Sebelum berbicara kepada Alfred saya terlebih dulu berbicara kepada Wolfgang Pikal, saya juga sempat menghubungi Widodo Cahyono Putro akan tetapi sayang telephon seluler mas Wid tidak dapat dihubungi.. Saat saya berbicara Riedl jam menunjukkan pukul 22:53 malam, kami berbicara panjang lebar dalam waktu kurang lebih 15 menit. Pembicaran kami berkisar antara keadaan tim nasional saat ini, dan sejujurnya saya katakan jika kami sama-sama kecewa dengan keadaan yg berkembang..

Salah satu ucapan saya ketika itu adalah"Atas nama pribadi, pemain timnas Indonesia dan juga seluruh masyarakat sepakbola Indonesia yg sempat merasakan kebanggaan dan kebahagiaan ketika Piala AFF 2010 kemarin digelar. Saya mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada anda, juga sekaligus permohonan maaf yg sebesar-besarnyas situasi yg terjadi saat ini"..

Dan Alfred Riedl pun menjawab demikian: "Terima kasih Bambang atas dukungannya, sampaikan salam saya untuk seluruh pemain. Kita semua adalah orang-orang profesional, dan hal semacam ini dapat terjadi kapan saja. Pesan saya kepada kalian semua, siapapun pelatihnya, staff pelatihnya dan pengurusnya, kalian semua harus tetap mempunyai komitmen dan kerja keras yg sama. Karena pelatih, staff pelatih dan pengurus PSSI dapat berganti kapan saja, akan terapi warna jersey dan emblem tim nasional tidak akan pernah berubah. Dan kalian semua harus tetap berjuang dengan gigih untuk Merah-Putih, Lambang Garuda dan juga seluruh rakyat Indonesia yg selama ini mendukung kalian"

Sesaat setelah saya menutup telephon, tanpa saya sadari mata sedikit berkaca-kaca. Seperti yg saya kemukakan di awal tulisan ini, bahwa dalam dunia sepakbola profesional pergantian pelatih secara mendadak bukanlah hal yg aneh dan mengagetkan, akan tetapi entah mengapa saya merasa situasi ini terasa tidak begitu adil bagi seorang Alfred Riedl..

Terlepas dari itu semua, secara pribadi saya yakin jika setiap pelatih baru akan selalu membawa hal-hal baru yg tentunya juga positif, akan tetapi sudah selayaknya jika pelatih lama juga mendapatkan apresiasi yg baik. Bagi kami para pemain, siapapun pelatih dan pengurus PSSI nya tugas kami tidak pernah berubah, yaitu berjibaku dilapangan. Seperti yg dahulu pernah saya kemukakan, bahwa "Tidak semua pemain mengerti mengenai masalah organisasi, begitu juga sebaliknya. Tidak semua pengurus mengerti bagaimana cara bermain sepakbola". Hal tersebut kurang lebih berarti, bahwa mari kita pisahkan hal-hal keorganisasian dengan hal-hal dilapangan. Memberi opini tentu saja boleh dan sah-sah saja, akan tetapi mari sebisa mungkin kita hindarkan untuk saling menghakimi.

"PEMAIN, PELATIH DAN PENGURUS PSSI DAPAT BERGANTI KAPAN SAJA, AKAN TETAPI WARNA BENDERA DAN LAMBANG GARUDA ITU TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH SAMPAI KAPANPUN"..

Dengan siapapun pelatih yg menangani tim nasional nanti, kami para pemain akan tetap berjuang sepenuh hati dalam membawa nama Indonesia. Dan dapat saya pastikan, jika siapapun pemainnya yg nanti diberi kehormatan untuk bermain dalam babak kualifikasi piala dunia melawan Turkmenistan, akan bermain seratus persen dan akan berusaha memberikan hal terbaik yg mereka mampu untuk tim nasional.. Akhir sekali atas nama pribadi sebagai salah satu pemain tim nasional Indonesia dan juga sebagai seorang pendukung sejati tim Merah-Putih, saya berpendapat dengan jujur bahwa:

"Sebagai Seseorang Yang Sedikit Banyak Pernah Memberikan Kebanggaan Dan Kebahagiaan Bagi Persepakbolaan Idonesia, Rasanya Alfred Riedl Layak Mendapatkan Perlakuan Lebih Baik Dari Apa Yang Terjadi Saat Ini"..
Selesai..

sumber: http://www.bambangpamungkas20.com

Akhirnya dipertemukan juga dengan dewa gitar, ahseek.

Setelah sekian lama "mencari dan memberi yang terbaik", alah, itukan motto kampus gw, hihi .. Salah deh, maksudnya setelah sekian lama mencari informasi mengenai tempat les gitar yang bagus dan murah (kayaknya ga ada, deh.) akhirnya gw dapet juga, seneng gimana gitu, haha ..

Awalnya ya, gw searching dulu digoogle. Nah keluar dah tuh,  nama-nama beken kayak Yamaha Music School, Farabi Musik, Purwa Caraka Music Studio, Concilio Music Centre, dan banyak lainnya.

Pertama-tama sih, senyum-senyum lihatnya. Sampai akhirnya gw meneteskan air mata, haha .. Pas tahu biaya lesnya, ckck .. Maklumlah dompet mahasiswa, tebel sama kartu ujian, haha .. Jangan pada ketawa dah? kita sama kan? hehe .. Kartu ujian dari tingkat satu koq, masih aja disimpen, ckck ..

Dari dalam diri yang lemah ini, aih. Sempet terbesit juga untuk memendam kemauan gw yang satu ini, Hiks. Lemes gima gitu, ckck ..

Singkat cerita, sesaat sedang lemes-lemesnya, terdengar suara adzan dari mesjid deket rumah. Tanpa pikir pendek, loh, maksudnya panjang. Gw langsung cau pergi ke mesjid. Alhamdulillah berjamaah, hehe ..

Selesai sholat, gw punya ide gmana kalo gw thread aja ke kaskus, nanya dah sama agan-agan kaskus. Pada tahu ga tempat les gitar yang bagus dan murah dimana?

Satu hari berjalan dengan lambat, ga ada juga yang ngebalas thread gw, ckck .. Kalaupun ada, info-infonya sama saja, di farabi aja, gan. Ngek, kalo ente mau bayarin sih gpp. Ngarep.com

Akhirnya, balasan yang ditunggu" datang juga. Dari seorang kaskus donatur, coba byangkan seorang kaskus donatur menolong newbie kayak gw. Kayaknya biasa aja, deh. hihi ..

Lewat private message atau yang lebih dikenal dengan PM, seseorang tadi memberitahu kalo dia juga ikut les gitar, murah koq cuma 300-400 ribu per bulan. Tempatnya dibilangan pasar rebo. Lewat PM tadi juga dia memberikan nomor guru gitar yang diajukan olehnya.

Ehm, gw pikir boleh juga.

Tepat pukul 10 malam, eh nggak deh, lebih 20 menit. haha ..
Gw coba sms guru gitarnya, seperti ini,

           Malam, mas
           Saya fijar, mau tanya
           Apa bener mas buka les private gitar?
           makasih.

Selang 10 menit gw menunggu, tiba-tiba  handphone gw berdering keras. Terdengar lagu The Fray kalo ga salah judulnya never say never. Dengan cekatan gw ambil hpnya, Berharap sms balesan dari guru lesnya. Dan ternyata benar. Ini balasan dari gurunya.

           Iya bener Jar, kamu mau les?

Dengan hati penuh bunga serta cinta, hehe .. gw bales dah sms tuh gurunya. Kurang lebih seperti ini. Tapi, bentar", masa sih gw tulis satu" percakapan gw sama guru gitarnya. Males sangat, hehe .. Tapi gpp, deh. Jadi seperti ini nih, sms gw sama itu guru lesnya.

Fijar:   Iya mas, tapi dari dasar banget, hehe ..
           Bisa minta alamatnya, mas?

Guru gitarnya: Hehe .. kalo mw bisa ya harus dari awal, bro
                      Mang tngglnya d mana, jar?

Fijar: Di tenggulun, mas.
         Dket, pasaraya Manggarai
         Tapi saya skrang msh ngekos di Bogor

Guru gitarnya: Waahh, aku di Jakarta, Jar.
                      Di daerah Pasar Rebo, Kp. Rambutan hehe ..
                      Gmana, dong?

Fijar: Iya, mas. Gpp.
        Saya bisa naik bis koq.
        Demi Ilmu.
        Biayanya gmana, mas?

Guru gitarnya: Waahh, akhir" ini yg private sama aku, kok pada hebat" yaa!!
                      Calon musisi handal.
                      Biayanya 300-400 ribu/ bulan, 4x pertemuan.
                      Satu pertemuan 1 jam.
Fijar: Amin.
         Oke, mas. Setuju.
         Makasih ya, mas.
         Met malam.

Guru gitarnya: Oh, iya Jar.
                      Kalo ada masalah sama biayanya, bilang aja ya, 
                      Jangan jadi kendala buat belajar.

Fijar: Kalo boleh kurang, gpp mas.
         Maklum mhasiswa, hehe ..

Guru gitarnya: Kamu bisanya bayar, berapa Jar?

Fijar: 250 ribu, boleh ga mas? hehe ..

Guru gitarnya: Oke, gpp.
             
Fijar: Alhamdulillah, makasih ya mas. Hehe ..


Dewa Gitarnya, hehe ..

Dan gw pun tidur dengan nyenyak, memimpikan bagaimana nanti gw les. Tiap minggu pagi, gw harus udah bangun. Berangkat ke Pasar Rebo desek"-kan naik busway, Ehm, malasnya. Biasanya bangun siang. Ckck .. Tapi gpp, deh. Demi ilmu gitar, apa aja gw lakuin. Ahseek ..
zzzz ..

Sabtu, 16 Juli 2011

Selusin tips dan trik bagi mahasiswa tingkat akhir dan akhir sekali, hehe .. dari Fuckyeahmahasiswa

1. Jika masih mengikuti perkuliahan, jangan sombong . tetap low profile kepada adik tingkat yang ilmunya tentu jauh di bawah kamu. Bagaimana tidak, kamu kan sudah mendengar perkataan yang sama dari dosen sebelum si adik tingkat jadi mahasiswa.

2. Jika dalam proses bimbingan skripsi, Pilihlah tempat kos yang tidak bertingkat, jaga-jaga jika terbesit keinginan loncat indah setelah pulang bimbingan dengan dosen yang berhati sekeras karang di lautan.

3. Ketika bimbingan ke kampus, selalu pakai earphone meski tidak sedang mendengarkan musik. Agar bisa pura – pura tidak mendengar saat ada teman atau adik tingkat yang bertanya “sudah / kapan lulus?"

4. Dekati dan ajak sharing teman seangkatan yang pembimbing skripsinya sama tapi sudah lulus, Mintalah saran dari dia bagaimana cara bisa mendapat ACC dari dosen tersebut. Ingat jangan membawa  senjata tajam khawatir gelap mata saat si teman malah bersikap rese’ dengan berkata  “ Pada dasarnya sih mungkin karena gue cerdas aja kali yaa…”

5. Dekati dan ajak sharing juga teman seangkatan yang punya prinsip SELOWW AJA KALEE dan bahkan belum kepikiran untuk seminar proposal. Untuk menenangkan hati bahwa masih ada yang lebih telat di banding kita.

6. Usahakan untuk berwirausaha meskipun kecil – kecilan, akan berguna saat ada orang yang bertanya “kenapa belum beres2 itu skripsi?” jawab saja…saya sibuk berbisnis. Yaaa daripada cepat – cepat lulus cuma untuk nambahin pengangguran di Indonesia, lebih baik saya merintis membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Usahakan dengan ekspresi seserius mungkin dan tangan di kepalkan ke udara.

7. Jika skripsi anda selalu saja ada revisi dan tidak ada peningkatan bab terus menerus. Bikin grup di facebook dengan akun 1 juta orang mendukung skrpsi anda agar segera di acc.

8. Koleksi rekaman atau buku – buku motivasi seperti Mario Teguh ,AA Gym atau Canghegar untuk menguatkan saat diri ingin menjerit “I’M QUIIIIIIT”

9. Rajinlah mengikuti seminar motivasi agar tetap semangat mengerjakan si skripsweet, Jikalau belum lulus – lulus juga, kamu bisa melamar jadi trainer motivasi (karena sudah hapal segala macam kalimat dan cerita motivasi).

10. Jangan pernah terbesit berniat untuk menggunakan jasa pengerjaan skripsi ke orang lain. Jangan, pokoknya jangan saja.

11. Jika orang tua sudah rajin menelpon menanyakan kapan lulus katakan alasan yang sejujurnya. Kebohongan apalagi ke ortu bisa jadi penyebab kesulitan dunia akhirat (serius ini hey).

12. Mampir setiap hari ke tumblr fuckyeahmahasiswa. Guys, you’re not alone.

sumber: http://fuckyeahmahasiswa.tumblr.com/post/7682414827/selusin-tips-dan-trik-bagi-mahasiswa-tingkat-akhir-dan

 
 fuckyeahmahasiswa

Gila bener dah, dari satu sampe duabelas, tigabelas gw rasain semua. haha ..
Yang bikin gw senyum" sendiri, baca deh nomor duabelas, Ternyata benerkan, sesuai dengan buku kedua yang pengen gw buat, tingkat akhir itu yang paling mengasyikan, dan gw ga sendirian, jauh di UNPAD, UI, UGM pasti ada deh yang mengalami hal seperti ini. haha ..

Jumat, 15 Juli 2011

Manfaatkan Karat Besi sebagai Bahan Penjernih Air

JAKARTA - Ketersediaan air bersih belum mencakup seluruh daerah di Tanah Air, hal ini disebabkan karena tidak meratanya pengelolaan air bersih di sejumlah daerah.

Pertumbuhan penduduk yang meningkat dan perkembangan wilayah serta industri juga merupakan kendala tersendiri dalam penyebaran air bersih. Belum lagi teknologi terbaru yang mengembangkan pengolahan air bersih seperti teknologi nano, masih tebilang terbatas lantaran hanya bisa dilakukan di laboratorium dan memakan biaya yang mahal.



Bedasarkan kondisi tersebut, tim peneliti mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat sebuah terobosan teknologi sederhana dan terjangkau untuk membantu mengatasi masalah ketersediaan air bersih ini.

Sesuai siaran pers dari Humas IPB, Rabu (13/7/2011), tim peneliti yang terdiri dari Hanifah Fauziah, Ilfa Nuraisyah, Nurul Ichsan, dan Guslina Isriany, di bawah bimbingan Deden Saprudin menggunakan karat besi sebagai bahan penjernih air melalui teknologi nano-material.

Mengenai penggunaan karat besi sebagai nano-material, pembimbing tim peneliti IPB, Deden Saprudin mengatakan, karat besi selain harganya murah, bisa ditemukan di mana saja,” ujar Deden saat dihubungi okezone, Kamis (14/7/2011).

Karat besi dimanfaatkan sebagai prekursor sintetis magnetit yang dapat mengurangi biaya sintesis magnetit pada umumnya karat sudah berbentuk besi oksida. Kemudian untuk mendapatkan ukuran nanometer, ditambahkan asam lemak yang berasal dari minyak goreng. Dengan demikian, magnetit berukuran nano berhasil disintetis dari karat besi dan surfaktan berbasis minyak goreng dalam skala rumah tangga.

“Bedasarkan uji Scanning Elektron Mikroskop (SEM), permukaan elektromagnetik mampu mendukung proses penyerapan yang disebabkan partikel mengalami keterpisahan yang baik melalui permukaan gabus,” lanjut Deden.

Dari hasil tersebut, nanomagnetit mampu mengurangi kekeruhan air dari 8.000 ppm materi tersuspensi menjadi 2.054 ppm dengan kapasitas penyerapan 369,5 mg/g. Bahkan, sampel air dari Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat berhasil diturunkan kekeruhannya dari 16.276 ppm hingga 2.177 ppm.

Penelitian yang didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini, tambah Deden, direncanakan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa (Pimnas) yang akan diselenggarakan di Makassar. “Kami tidak sendiri, IPB akan mengirimkan 13 tim peneliti yang didanai Dikti untuk mengikuti ajang bertaraf nasional tersebut,” imbuhnya. (rhs)

sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/07/14/372/479669/manfaatkan-karat-besi-sebagai-bahan-penjernih-air

Subhanallah, dari judulnya aja gw udah yakin, yang kayak bgini nih anak kimia jagonya. Ahseek.

Gmana ga jago, coba? Dari karat besi, sekali lagi "karat besi". Bisa digunakan untuk menurunkan kekeruhan air, signifikan lagi, yang awalnya 16 ppm berkurang menjadi 2 ppm. Hebat ga sih? Pastinya, dan kita semua masyarakat Indonesia berharap hasil penelitiannya bermanfaat untuk kemajuan bangsa ini. Amin.

Bener-bener salut deh, bwat Hanifah, Ilfa, Ihsan dan  Guslina. Semoga mendapatkan yang terbaik ya di makassar, sana. Amin.

Satu lagi, nanti kalo sudah sampai makssar, jangan ikut" demo ya. hehe ..
Satu lagi deh, nanti kalo pulang jangan ga inget, ribet amat bahasanya, maksudnya jangan lupa bawa oleh" ya. hehe ..

Rabu, 13 Juli 2011

Pengen les gitar deh gw, hehe

Keinginan gw yang satu ini udah ga bisa terbendung lagi, seperti menahan ingus yang udah pengen keluar, baiknya ya  dikeluarinkan. hehe ..

Yups, gw pikir ga salah kalo selama kuliah, gw ikut les gitar. Secara gw dah tingkat akhir, ga terlalu banyak matakuliah yang gw ambil. Siapa tahu, dan siapa sangka, gw berpotensi dibidang seni musik. Ahseek, Aminn.

Sebenarnya memang ada darah seni yang mengalir didiri gw, Karena jauh sebelum gw berkeinginan untuk ikut berkecimpung didunia musik, abang gw sudah lebih dulu mengenal musik. Setahu gw, dia mahir dalam menggebuk dan menghajar drum. #sadis
Iwank - kaluna

Hanya sekedar flash back, dulu gw juga punya band namanya The Parah, nama ini kita sepakati bersama, karena saat SMA kita para personilnya, punya guru fisika namanya Ibu Farah, saking killernya itu guru kita pakai aja namanya, haha .. Dalam hati kecil sih, saya pribadi menaruh hormat sama Ibu Farah, karena saya paham karena dibalik "keganasannya" pasti ada maksud tertentu, yaitu kesuksesan anak muridnya, amin. Iya kan, bu? hehe ..

Berjalannya waktu , kira-kira 2 tahun The Parah berkibar, kita personilnya sepakat untuk mengganti nama The Parah menjadi Vandemic. Alasan mengganti nama bandnya adalah kita belum pernah sekalipun manggung, tragis bukan. ckck ..

Nah, kalo nama yang satu ini ada filosofinya, menurut wikipedia (temen baik mahasiswa, buat daftar pustaka laporan, haha ..) endemi adalah istilah yang digunakan dalam epidemiologi, yang menggambarkan situasi ketika penyakit terjadi antara sekelompok orang yang terbatas atau dalam area geografis terbatas. Sebuah contoh dari endemi terjadi di Norwegia adalah cacar. Jika jumlah kenaikan sakit, digambarkan sebagai sebuah epidemi. Epidemi bahwa ketika terjadi distribusi global, yang disebut pandemi. 

Nah loh, terus hubunganya sama band apa'an?
Hubungannya, kita sebagai personil band yang ilmiah, haha .. Berharap musik kita tidak hanya menjadi epidemi di daerah kita, tetapi dapat mewabah secarah global sehingga disebut pandemi. Selain kita ilmiah, kita juga punya nilai seni, alah. 
hehe .. sehingga namanya diubah menjadi Vandemic. haha .. #maksa.

 
Personil Vandemic, culun bukan? haha ..

Jadi di Vandemic gw didaulat sebagai drummer, niatnya sih, pengen ikut jejak abang gw. Tapi kok, kelihatannya lebih asyik main gitar ya. Yah, kelihatannya.
Hehe ..

@talenta studio, Jakarta

Udah dulu ah, cerita bandnya, kita sambung lagi ke cerita kemauan gw yang mau les. hehe ...

Tapi sejauh ini sih, belum tahu mau les dmana, hehe ..
Semoga saja bisa terwujud deh, keinginan gw yang satu ini, Selain ingin les gitar, gw juga mau les di LIA. haha .. *banyak maunya.